Cara Mengambil Screenshot Di Aplikasi Yang Tidak Mendukung Fitur Screenshot (Bahasa Indonesia)

Bagi pengguna smartphone, melakukan screenshot adalah salah satu fitur yang sangat berguna untuk berbagai keperluan. Namun, seringkali kita menghadapi masalah ketika ingin mengambil screenshot di dalam aplikasi yang tidak memperbolehkan hal tersebut. Mungkin aplikasi tersebut memiliki fitur perlindungan hak cipta, atau mungkin juga ada alasan lain mengapa pengembang aplikasi tersebut membatasi fitur screenshot. Tapi, jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan beberapa cara untuk melakukan screenshot di aplikasi yang tidak bisa.

1. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Salah satu cara untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi screenshot yang tersedia di Play Store atau App Store yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Cukup instal aplikasi tersebut, ikuti petunjuk yang diberikan, dan Anda dapat mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa seperti biasa.

2. Menggunakan Fitur Pengembang

Jika Anda menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android, Anda dapat mencoba menggunakan fitur pengembang untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa. Caranya adalah dengan mengaktifkan mode pengembang di pengaturan smartphone Anda. Setelah itu, masuk ke menu pengembang dan aktifkan opsi Tangkapan layar. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat mengambil screenshot di aplikasi yang sebelumnya tidak memperbolehkan hal tersebut.

3. Merekam Layar

Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda masih dapat mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa dengan merekam layar. Hampir semua smartphone memiliki fitur perekam layar yang dapat Anda akses melalui panel notifikasi atau melalui pengaturan sistem. Dengan merekam layar, Anda dapat mengambil screenshot di aplikasi yang tidak memperbolehkan hal tersebut dengan menangkap frame yang diinginkan saat merekam.

4. Menggunakan Screenshot Editor

Jika Anda tidak ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga atau merekam layar, Anda juga dapat menggunakan screenshot editor untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa. Beberapa aplikasi screenshot editor memiliki fitur Capture Scrolling yang memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak dapat di-scroll. Caranya adalah dengan mengambil beberapa screenshot secara berurutan dan menggabungkannya dalam satu gambar menggunakan fitur Capture Scrolling.

5. Mencoba Metode Lain

Jika semua cara di atas tidak berhasil, Anda mungkin dapat mencoba metode lain seperti menghubungi pengembang aplikasi dan meminta izin untuk mengambil screenshot, atau mencari tahu apakah ada pengaturan khusus di aplikasi yang memperbolehkan pengguna untuk mengambil screenshot.

6. Pertanyaan Umum: Apakah semua aplikasi dapat di-screenshot?

Tidak, tidak semua aplikasi dapat di-screenshot. Beberapa aplikasi memiliki fitur perlindungan hak cipta yang mencegah pengguna untuk mengambil screenshot dalam aplikasi tersebut.

7. Pertanyaan Umum: Apakah menggunakan aplikasi pihak ketiga aman?

Secara umum, menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa aman. Namun, pastikan Anda menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya untuk menghindari risiko keamanan.

8. Pertanyaan Umum: Apakah merekam layar menghabiskan banyak baterai?

Iya, merekam layar dapat menghabiskan baterai lebih cepat karena penggunaan CPU dan RAM yang lebih tinggi. Namun, pengaruhnya tergantung pada smartphone yang digunakan dan berapa lama Anda merekam layar.

9. Pertanyaan Umum: Apakah semua smartphone memiliki fitur perekam layar?

Tidak, tidak semua smartphone memiliki fitur perekam layar bawaan. Namun, Anda masih dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk merekam layar jika smartphone Anda tidak memiliki fitur tersebut.

10. Pertanyaan Umum: Apakah menggunakan screenshot editor sulit?

Tidak, menggunakan screenshot editor untuk mengambil screenshot di aplikasi yang tidak bisa relatif mudah. Anda hanya perlu memahami fitur dan fungsi dari aplikasi screenshot editor yang Anda gunakan.

Dalam kesimpulan, meskipun beberapa aplikasi mungkin tidak memperbolehkan pengguna untuk mengambil screenshot, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari menggunakan aplikasi pihak ketiga, mengaktifkan fitur pengembang, merekam layar, menggunakan screenshot editor, hingga mencoba metode lain seperti menghubungi pengembang aplikasi. Tetapi, penting untuk diingat bahwa mengambil screenshot di aplikasi yang tidak memperbolehkan hal tersebut tetap harus dilakukan dengan bijak dan menghormati privasi serta hak cipta yang ada. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah cara screenshot di aplikasi yang tidak bisa.

FAQ

Pertanyaan: Apakah ada risiko keamanan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot?

Jawaban: Secara umum, menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot aman. Namun, pastikan Anda menginstal aplikasi dari sumber terpercaya untuk menghindari risiko keamanan.

Pertanyaan: Apakah semua aplikasi memiliki fitur Capture Scrolling pada screenshot editor?

Jawaban: Tidak semua aplikasi screenshot editor memiliki fitur Capture Scrolling. Namun, beberapa aplikasi populer seperti Snagit, Lightshot, dan PicPick memiliki fitur tersebut.

Pertanyaan: Bagaimana cara mengaktifkan mode pengembang di smartphone Android?

Jawaban: Untuk mengaktifkan mode pengembang di smartphone Android, Anda perlu masuk ke pengaturan, pilih menu Tentang ponsel atau Tentang perangkat, lalu ketuk beberapa kali pada nomor versi atau opsi Pengembang jika sudah muncul.

Pertanyaan: Apakah merekam layar dapat menghabiskan banyak penyimpanan?

Jawaban: Ya, merekam layar dapat menghabiskan banyak penyimpanan karena menghasilkan file video yang ukurannya lebih besar daripada file gambar screenshot. Pastikan Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup sebelum merekam layar.

Pertanyaan: Apakah ada aplikasi perekam layar yang direkomendasikan?

Jawaban: Ada beberapa aplikasi perekam layar yang direkomendasikan seperti AZ Screen Recorder, DU Recorder, dan Mobizen Screen Recorder. Anda dapat mencari ulasan dan rekomendasi lainnya sebelum menginstal aplikasi perekam layar.