Apakah kamu pernah mengalami ketika laptop dinyalakan, aplikasi yang terbuka sebelumnya otomatis berjalan saat startup? Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan memperlambat kinerja laptop. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mematikan aplikasi yang terbuka berjalan otomatis saat laptop dihidupkan.
Mengubah Setting Startup Aplikasi
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah setting startup aplikasi. Windows memiliki fitur untuk memilih aplikasi mana yang akan berjalan saat startup, sehingga kamu dapat mematikan aplikasi yang tidak diperlukan.
Step 1
Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc atau dengan mengklik kanan pada taskbar dan memilih Task Manager.
Step 2
Pilih tab Startup, lalu pilih aplikasi yang ingin kamu matikan.
Step 3
Klik kanan pada aplikasi tersebut dan pilih Disable untuk mematikan aplikasi tersebut saat startup.
Mengubah Setting Power Options
Pilihan kedua adalah dengan mengubah setting power options pada laptop. Dengan mengubah power options, kamu dapat mematikan aplikasi yang terbuka saat laptop dihidupkan.
Step 1
Buka Control Panel dan pilih Power Options.
Step 2
Pilih Choose what the power buttons do pada sidebar sebelah kiri.
Step 3
Pilih Change settings that are currently unavailable.
Step 4
Pada bagian Shutdown settings, hilangkan centang pada opsi Turn on fast startup.
Menonaktifkan Task Scheduler
Tahap ketiga adalah dengan menonaktifkan Task Scheduler pada laptop. Task Scheduler berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas secara otomatis pada waktu tertentu, dan dapat menyebabkan aplikasi berjalan saat startup.
Step 1
Buka Task Scheduler dengan mengetikkan Task Scheduler pada search bar.
Step 2
Pilih Task Scheduler Library pada sidebar sebelah kiri.
Step 3
Pilih tugas yang ingin kamu matikan, lalu klik kanan dan pilih Disable.
Menghapus Aplikasi dari Startup Folder
Untuk menghapus aplikasi dari startup folder, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Step 1
Buka Run dengan menekan Tombol Win + R.
Step 2
Ketikkan shell:startup pada kolom Run.
Step 3
Hapus aplikasi yang ingin kamu matikan.
Menggunakan Software Tertentu
Terdapat software yang dapat membantumu mematikan aplikasi yang terbuka saat startup, seperti Autoruns atau CCleaner. Software ini akan memindai dan menunjukkan aplikasi mana yang berjalan saat startup, sehingga kamu dapat mematikannya.
Menggunakan Registry Editor
Jika kamu memiliki pengetahuan tentang Registry Editor, kamu dapat mematikan startup aplikasi dengan langkah-langkah berikut:
Step 1
Buka Run dengan menekan tombol Win + R.
Step 2
Ketik regedit pada kolom run.
Step 3
Pilih HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun.
Step 4
Hapus value dari aplikasi yang ingin kamu matikan.
Menggunakan Group Policy Editor
Jika kamu menggunakan Windows 10 Pro, kamu dapat mengubah setting startup aplikasi melalui Group Policy Editor dengan langkah-langkah berikut:
Step 1
Buka Run dengan menekan tombol Win + R.
Step 2
Ketik gpedit.msc pada kolom Run.
Step 3
Pilih Computer Configuration > Administrative Templates > System > Logon.
Step 4
Pilih opsi Turn off automatic app startup pada sidebar sebelah kanan.
Clean Install Windows
Metode terakhir adalah dengan melakukan clean install Windows. Namun, metode ini akan menghapus semua data pada laptop, jadi pastikan untuk melakukan backup terlebih dahulu sebelum melaksanakan clean install.
Kesimpulan
Dalam mengatasi aplikasi yang terbuka berjalan otomatis saat laptop dihidupkan, terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan. Kamu dapat mengubah setting startup aplikasi, power options, atau menggunakan software tertentu. Jika diperlukan, kamu juga dapat melakukan clean install Windows. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
FAQ
1. Apakah semua aplikasi harus dimatikan saat startup?
Tidak, kamu dapat memilih aplikasi yang benar-benar diperlukan untuk berjalan saat startup. Aplikasi yang tidak diperlukan dapat dimatikan.
2. Apakah semua versi Windows memiliki fitur untuk mengubah setting startup aplikasi?
Ya, semua versi Windows memiliki fitur untuk mengubah setting startup aplikasi.
3. Apakah clean install Windows dapat memperbaiki kinerja laptop?
Ya, clean install Windows dapat memperbaiki kinerja laptop dengan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dan membersihkan registry.
4. Apakah Task Scheduler dapat berjalan tanpa diaktifkan?
Tidak, Task Scheduler harus diaktifkan untuk dapat berjalan.
5. Bolehkah menghapus semua aplikasi dari startup folder?
Tidak, kamu hanya perlu menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dari startup folder.